Pesatnya kemajuan teknologi, media sosial seperti Instagram menjadi platform utama bagi Masyarakat untuk berinteraksi dan berbagi pendapat mengenai berbagai isu, termasuk perselingkuhan. Dari pertengahan 2023 hingga awal 2024, kasus perselingkuhan yang melibatkan aktris, influencer, dan masyarakat biasa menjadi sorotan dan memancing berbagai reaksi pengguna Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen dari komentar terkait tiga kasus perselingkuhan pada akun Instagram populer yaitu @lambe_turah dan @awreceh.id dengan menggunakan metode Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari total 1200 komentar, 918 bersentimen negatif dan 282 bersentimen positif. Pengujian model dengan pembagian dataset 80:20 menunjukkan bahwa SVM memiliki kinerja lebih baik dengan akurasi 91%, precision 87%, recall 96%, dan f1-score 92% dibandingkan dengan Naïve Bayes yang mencapai akurasi 86%, precision 82%, recall 94%, dan f1-score 88%. Temuan ini mengindikasikan bahwa model SVM lebih efektif dalam mengklasifikasikan sentimen komentar, yang dapat diimplementasikan untuk sistem analisis opini publik yang lebih efisien dan akurat.