Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan karyawan PT. Sepulsa Teknologi Indonesia. Pada penlitian ini, 60 responden diambil sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan statistik SmartPLS 4.0 untuk menguji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel beban kerja memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap turnover intention, stres kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, lingkungan kerja memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap turnover intention, beban kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap turnover intention. Penelitian ini memiliki keterbatasan objek penelitian yang hanya dilakukan oleh karyawan PT. Sepulsa Teknologi Indonesia. Kebaharuan dalam penelitian ini menggabungkan variabel beban kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan PT. Sepulsa Teknologi Indonesia.