Dunia pendidikan saat ini telah mengalami perubahan signifikan seiring dengan transformasi digital, termasuk dalam hal pengembangan literasi digital bagi pendidikan paling rendah seperi pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeskplorasi macam-macam bentuk literasi digital yang muncul pada anak usia dini berdasarkan konsep literasi digital oleh Jackie Marsh (2016) melalui penggunaan aplikasi Sekolah Enuma, serta bagaimana aplikasi tersebut mengembangkan pengetahuan serta komunikasi pada anak usia dini terhadap literasi digital anak usia dini. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi aktivitas belajar mengajar di sekolah, wawancara dengan guru dan dokumentasi yang berhubungan dengan penggunaan aplikasi Sekolah Enuma. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aplikasi pembelajaran digital berbasis permainan seperti Sekolah Enuma mampu membangun literasi digital anak usia dini, meliputi beberapa aspek yang teridentifikasi diantaranya keterampilan dalam mengenali ikon digital, memahami instruksi audio-visual, dan berpikir kritis dalam pemecahan masalah sederhana serta mendorong aspek komunikasi dalam sembilan domain kecerdasan majemuk. Sistem gamifikasi dalam aplikasi Sekolah Enuma seperti bintang dan penghargaan juga membantu proses belajar mengajar lebih menarik dan kondusif. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa aplikasi Sekolah Enuma tidak hanya mendukung proses dan hasil belajar anak secara kognitif tetapi juga dalam hal pengembangan literasi digital yang penting di era yang semakin terhubung secara digital.