Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Rumah Batik Palbatu melalui kelas membatik sebagai media edukasi dalam mengkomunikasikan batik di Jakarta. Rumah Batik Palbatu berfokus pada pelestarian batik sebagai warisan budaya Indonesia dengan cara mengedukasi masyarakat mengenai seni batik melalui kegiatan kelas membatik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini membahas penerapan komunikasi pendidikan dalam kelas membatik yang diselenggarakan oleh Rumah Batik Palbatu sebagai media edukasi dalam melestarikan batik di Jakarta. Kelas membatik ini tidak hanya mengajarkan teknik membatik, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang filosofi dan nilai budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang diterapkan mampu memperkuat apresiasi masyarakat terhadap batik, khususnya di tengah tantangan globalisasi yang menggeser perhatian terhadap budaya lokal. Selain sebagai sarana edukasi, kelas ini juga berfungsi sebagai media interaksi sosial dan terapi bagi peserta dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas dan pejuang kanker. serta memberikan kesempatan belajar secara gratis bagi individu yang memiliki keterbatasan ekonomi.