Masalah kecemasan yang dialami remaja semakin meningkat, penelitian ini berfokus pada analisis resepsi penonton remaja perempuan melalui media film Inside Out 2 pada karakter Anxiety. Karakter Anxiety sebagai penggambaran kecemasan yang dialami remaja, khususnya perempuan, saat menghadapi perubahan masa pubertasnya. Menggunakan Teori Resepsi encoding-decoding milik Stuart Hall, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana audiens remaja memaknai dan merespons pesan tentang isu kecemasan yang direpresentasikan melalui karakter Anxiety. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Anxiety dalam film Inside Out 2 mampu menggambarkan kecemasan yang dialami oleh penonton remaja perempuan. Namun makna kecemasan yang diterima menunjukkan tiga posisi decoding dalam Teori Resepsi Stuart Hall, yaitu ditemukan 2 audiens di posisi Dominant Hegemonic, 2 audiens di posisi Negotiated dengan terdiagnosa kecemasan berlebihan oleh psikolog, dan 1 audiens diposisi Oppositional. Perbedaan posisi tersebut dipengaruhi oleh pengalaman pribadi setiap audiens. Hal ini menunjukkan bahwa audiens remaja perempuan tidak hanya berperan sebagai penerima pasif, melainkan berperan aktif dalam proses pembentukan makna pesan, yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan lingkungan sosial mereka.