Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara perempuan generasi z memaknai kecantikan dan mendeskripsikan secara rinci bagaimana konstruksi standar kecantikan perempuan dapat terbentuk khususnya di kalangan perempuan generasi z menurut teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Luckmann. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa standar kecantikan yang berkembang di kalangan perempuan generasi Z sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain dari media sosial dan influencer. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memiliki peran besar dalam membentuk persepsi kecantikan, di mana influencer dan selebritas menjadi contoh ideal tentang kecantikan kulit yang cerah, mulus, dan tanpa cacat. Pengaruh skincare Whitelab juga berpengaruh, penggunaan produk skincare, menjadi bagian penting dari upaya untuk memenuhi standar kecantikan tersebut. Produk yang mengklaim memberikan efek mencerahkan kulit banyak diterima oleh perempuan generasi Z, seiring dengan pemahaman yang berkembang mengenai pentingnya merawat kulit. Saran dari penelitian adalah diperlukan pendidikan yang lebih mendalam mengenai bagaimana media sosial dan iklan dapat mempengaruhi persepsi kecantikan, serta pentingnya menerima keragaman bentuk tubuh dan kulit. Pendidikan ini bisa disertakan melalui kampanye yang mempromosikan kecantikan alami media sosial.