Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Gen Z di Jakarta memandang dan menerapkan personal branding di Instagram, terutama dalam persiapan memasuki dunia kerja. Sebagai platform media sosial yang populer, Instagram berperan penting dalam membangun citra profesional, namun pemahaman dan praktik personal branding di kalangan generasi muda masih bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman dan perspektif individu dalam membangun personal branding di Instagram. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan mahasiswa Gen Z di Jakarta yang memiliki akun Instagram kurang aktif atau belum memahami konsep personal branding secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan menyadari pentingnya personal branding untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja, tetapi menghadapi tantangan dalam konsistensi pengelolaan konten dan kurangnya pemahaman strategi branding yang efektif. Meskipun fokus utama mereka adalah aspek visual dan estetika, pemanfaatan Instagram sebagai alat strategis dalam membangun jaringan profesional masih belum optimal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi lebih lanjut mengenai strategi personal branding melalui kegiatan kampus, pelatihan dari praktisi industri, serta program kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dan dunia kerja. Upaya ini diharapkan dapat membantu generasi muda memaksimalkan penggunaan media sosial secara strategis untuk mendukung karier mereka.