Banyak remaja saat ini cenderung lebih mengalami perilaku konsumtif. Remaja jaman sekarang sudah terjerumus ke dalam kehidupan yang dituntut harus mewah. Para remaja menghabiskan uang mereka untuk membeli barang-barang seperti makanan, pakaian, hiburan, dengan sukarela yang mana itu bukan karena kebutuhan,melainkan hanya untuk terlihat trendy di media sosial. Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menemukan apakah ada hubungan antara intensitas menonton tayangan video promosi Instagram @fore.coffee dengan perilaku konsumtif konsumen fore coffee. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kuantitatif dengan teori yang digunakan yaitu uses and gratification dari Herbert Blumer dan Elihu Katz. Hasil dari penelitian ini menunjukan variabel intensitas menonton dengan variabel perilaku konsumtif memiliki hubungan positif yang signifikan, akan tetapi berkategori lemah. sehingga dapat dikatakan semakin tinggi intensitas menonton maka akan semakin tinggi pula perilaku konsumtif, begitupun sebaliknya.