Pada penelitian ini penulis meneliti mengenai komunikasi instruksional di Karate Budokai DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan komunikasi instruksional pelatih dalam melatih atlet untuk mengembangkan ketangguhan mental atlet. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif , data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan lima proses utama : spesifikasi isi dan tujuan instruksional, penafsiran perilaku mula, penetapan strategi instruksional, organisasi satuan instruksional, serta pemberian umpan balik yang kontstruktif. Pelatih menyesuaikan strategi komunikasi berdasarkan usia dan tingkat kemampuan atlet. komunikasi efektif terbukti meningkatkan ketahanan mental atlet, kemampuan mengelola tekanan, serta kesiapan menghadapi kompetisi. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya komunikasi instruksional sebagai elemen kunci dalam pengembangan mental dan performa atlet karate.