Komunikasi interpersonal barista dan pelanggan di kedai Kopi Diskusi memiliki subjek yaitu pemilik sekaligus barista dan Pelanggan Kopi Diskusi. Komunikasi interpersonal yang dilakukan pemilik sekaligus barista kepada para pelanggan kedai Kopi Diskusi berjalan dengan baik sehingga dapat membangun kedekatan dengan para pelanggan dan meningkatkan penjualan. Pada penelitian ini menggunakan konsep aspek komunikasi interpersonal yang terbagi menjadi lima yaitu keterbukaan, empati, perilaku suportif, perilaku positif, dan kesetaraan. Dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan pertama, aspek keterbukaan yang digunakan pemilik dengan cara ketersediaannya dalam menerima kritik dan saran mengenai Kopi Diskusi serta keterbukaannya dalam keinginannya yang ingin berinteraksi dengan pelanggan, kedua adalah aspek empati dalam bentuk perasaan seoran pemilik kepada pelanggannya sehingga pelanggan dapat merasa dihargai apabila pemilik dan pelanggan sudah saling mengungkapkan keterbukaannya, ketiga adalah perilaku suportif yang berbentuk dukungan pemilik atas tujuan yang direncanakan para pelanggan dalam komunikasinya, keempat adalah perilaku positif yang tentunya dikeluarkan dalam bentuk tindakan secara bersamaan dengan aspek sebelumnya yaitu perilaku suportif, dan yang kelima yaitu kesetaraan dalam bentuk kesadaran pemilik dalam menyeimbangkan obrolan dalam komunikasinya yang sesuai dengan pelanggan.