Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai kebudayaan Batak Toba yang tercermin dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dengan menggunakan pendekatan semiotika. Film ini mengisahkan tentang dinamika keluarga Batak yang menghadapi tantangan modernisasi dan konflik antar generasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure, fokus pada analisis elemen-elemen film seperti dialog, kostum, setting, dan simbol-simbol budaya yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini berhasil merepresentasikan nilai-nilai kekerabatan, tradisi, dan norma sosial masyarakat Batak Toba. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan observasi pengamatan film dan dokumentasi sebagai data pendukung. Alasan peneliti memilih judul ini karena pentingnya pelestarian budaya Batak Toba di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Film Ngeri-Ngeri Sedap tidak hanya menghibur tetapi juga menyajikan gambaran yang kaya tentang kehidupan dan tradisi masyarakat Batak.

S10666

FIK 0072 2025

Bekasi

Tersedia