Interaksi sosial menjadi jalan utama manusia untuk berinteraksi sosial dengan individu lain. Namun, dengan penggunaan judi online di Kota Bekasi yang digunakan oleh pemuda pemain judi online membuat pemuda kehilangan minat interaksi sosial dengan lingkungan sekitar. Terkait rasa candu atas permainan judi online, pemuda mengalami perubahan interaksi sosial karena terlalu mendalami permainan judi online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Interaksi Sosial pada Pemuda Pemain Judi Online di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan 4 proses dari teori tindakan sosial yaitu Tindakan Rasional Instrumental, Tindakan Rasional Nilai, Tindakan Tradisional, dan Tindakan Afektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti melakukan wawancara dengan 10 informan termasuk pemuda pemain judi online dan kerabat terdekat pemain di Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda pemain judi online masuk ke dalam teori tindakan sosial, yaitu dengan melihat bentuk penyebaran akses judi online yang dilakukan dengan cara interaksi sosial pemuda dengan lingkungan sekitar dengan.