Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian gaya komunikasi yang dilakukan oleh guru Sekolah Minggu Gereja Methodist Indonesia Sungai Yordan dalam menyampaikan nilai-nilai baik dalam Alkitab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis penerapan gaya komunikasi guru Sekolah Minggu yang efektif dalam membangun pengetahuan Alkitab pada anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap guru menerapkan gaya komunikasi yang berbeda sesuai dengan usia dan kelas anak-anak. Guru kelas Madya lebih aktif dengan mengajak diskusi serta menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal saat mengajar dan bercerita. Guru kelas Pratama sering menggabungkan metode bercerita dan bermain agar anak-anak lebih aktif, dengan komunikasi verbal sebagai metode utama. Sementara itu, guru kelas TK menerapkan gaya komunikasi yang ceria, hangat, dan menyenangkan untuk menciptakan rasa nyaman, menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal dalam pengajaran mereka. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi lain yang membahas gaya komunikasi dalam pendidikan anak berbasis nilai-nilai Alkitab.