Komunikasi antara guru dan siswa memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, terutama dalam menangani kecemasan akademik siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan antarpersonal, di mana guru berusaha membangun hubungan yang positif dan saling percaya dengan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi guru dengan siswa dalam menangani kecemasan akademik melalui pendekatan antarpersonal di SMA Korpri Bekasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan antarpersonal yang diterapkan oleh guru dalam berkomunikasi membantu siswa mengurangi kecemasan akademik mereka, menciptakan rasa aman, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam belajar. Dengan adanya komunikasi yang terjalin baik melalui pendekatan antarpersonal, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pendamping yang dapat memahami dan mendukung siswa dalam mengatasi tekanan akademik yang mereka hadapi di lingkungan sekolah.