CV UD Haryanto, sebagai supplier daging sapi di Bekasi, masih menetapkan target penjualan secara subjektif berdasarkan intuisi manajemen, tanpa metode analisis data yang akurat. Hal ini dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam perencanaan bisnis dan pengelolaan stok. Penelitian ini menerapkan Metode Trend Least Square, sebuah teknik peramalan berbasis time series, untuk memperkirakan penjualan daging sapi secara lebih objektif. Metode ini menganalisis data penjualan masa lalu guna mengidentifikasi pola tren yang dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis. Hasil dari penelitian ini meningkatkan akurasi prediksi penjualan, setelah dilakukannya tes uji MAPE dengan hasil 6,7% dimana dari angka tersebut menunjukan indeks tingkat akurasi prediksi sangat baik.