Tujuan penelitian adalah untuk menentukan laris penjualan produk yang berpengaruh pada stok barang di toko berimas jaya. Toko berimas jaya menggunakan pencatatan secara manual terhadap pencatatan transaksi dan sistem penyetokan/persedian stok barang, sehingga mengakibatkan kurangnya efektif dan kurang akurat dalam proses dalam persediaan stok barang sehingga mengakibatkan permasalaham seperti penumpukan stok barang di gudang penyimpanan dan belum ada penerapan website untuk menentukan laris penjualan di agen berimas jaya menggunakan algoritma naive bayes didalam proses data mining. Metodologi penelitian ini adalah SDLC (Software Development Life Cycle) dengan jenis waterfall untuk menentukan proses dalam pembuatan website. Algoritma yang digunakan adalah naive bayes untuk menghitung probabilitas dan hasil barang yang paling Laris. Hasil penelitian ini adalah pemilik agen memiliki data yang nantinya akan menjadi sebuah acuan guna mengetahui barang yang paling laris dibeli oleh pelanggan dan barang yang tidak laris dibeli oleh pelanggan, website beroperasi dengan baik dan hasil perhitungan dengan naive bayes mampu menghasilkan probabilitas dari data barang yang laris dan tidak laris dengan, hasil 0,651 untuk data barang yang laris sedangkan hasil 0,348 untuk barang yang tidak laris.