Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fanatisme dan agresivitas pada suporter sepak bola Persib Bandung di Kecamatan X. Populasi penelitian ini berjumlah 315 orang, dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 5%, sehingga menghasilkan sampel sebanyak 176 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability sampling, khususnya model purposive sampling, di mana responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti keaktifan dalam mendukung tim dan partisipasi dalam kegiatan suporter. Berdasarkan hasil nilai koefisien korelasi, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara agresivitas dan fanatisme dengan nilai -0,465, yang artinya terdapat hubungan sedang antara kedua variabel tersebut dengan arah yang negatif. Hipotesis alternatif dinyatakan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara agresivitas dan fanatisme pada suporter Persib Bandung di Kecamatan X. Hubungan dengan arah negatif ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi fanatisme, maka semakin tinggi pula kecenderungan agresivitas yang ditunjukkan.