Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kecemasan sosial terhadap ketergantungan media sosial pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran angkatan 2020. Dengan melibatkan 296 responden, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara kecemasan sosial dan ketergantungan media sosial. Ketika kecemasan sosial meningkat, tingkat ketergantungan terhadap media sosial juga mengalami peningkatan. Pengujian data menunjukkan bahwa meskipun asumsi normalitas tidak terpenuhi (p < 0,05), asumsi linearitas terpenuhi. Variabel kecemasan sosial dan ketergantungan media sosial memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, serta berada dalam kategori sedang berdasarkan hasil uji kategorisasi. Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menyatakan bahwa kecemasan sosial dapat memperburuk ketergantungan media sosial dan berpotensi merugikan kesehatan psikologis mahasiswa. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk potensi bias dalam pengisian kuesioner dan keterbatasan representasi sampel karena populasi yang sangat besar. Penelitian ini memberikan kontribusi baru terkait lokasi studi dan subjek penelitian, sehingga diharapkan dapat menjadi referensi untuk studi lebih lanjut mengenai hubungan antara kecemasan sosial dan ketergantungan media sosial.