Penelian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan pernikahan terhadap kecenderungan berselingkuh pasa pasangan suami istri. Kepuasan pernikahan merupakan individu mengalami rasa puas dan menyenangkan di dalam pernikahan pada pasangannya yang dianggap sebagai keberhasilan dalam hidup seseorang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan studi regresi dan korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri dengan 125 responden yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil analisis dengan korelasi Spearman’s rho terdapat nilai koefisien korelasisebesar -0.506 hal ini menujukkan hubungan yang negatif antara kepuasan pernikahan terhadap kecenderungan berselingkuh. Hubungan negatif diartikan bahwa semakin tinggi kepuasan pernikahan maka semakin rendah kecenderungan berselingkuh, begitu juga sebaliknya semakin rendah kecenderungan berselingkuh maka semakin tinggi kepuasan pernikahan. Pasangan suami istri yang memiliki ketidakpuasan dalam pernikahan akan mengakibatkan kecenderungan berselingkuh. Selain itu, didapatkan bahwa kepuasan pernikahan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 52% terhadap kecenderungan berselingkuh pada pasangan suami istri.

S10876

PSI 0011 2025

Bekasi

Tersedia