Penelitian ini merupakan sebuah studi untuk mengetahui hubungan regulasi diri dengan nomophobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan regulasi diri dengan nomophobia pada pelajar SMPN. Jumlah sampel padapenelitian ini sebanyak 187 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis korelasi. Dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster sampling. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman’s rho, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara regulasi diri dengan nomophobia pada pelajar SMPN, yang artinya (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Dengan skor koefisien korelasi sebesar -0.601** dan signifikansi 0.000. Dari hasil kategorisasi yang dilakukan,sebagian besar responden memiliki regulasi diri yang tinggi, serta sebagian besar responden juga memiliki nomophobia yang rendah. hasiltersebut menunjukkan bahwa, semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah nomophobia. Begitupun juga sebaliknya, semakin rendah regulasi diri maka semakin tinggi nomophobia pada pelajar SMPN.