Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan perilaku Oversharing di media sosial Instagram. FoMO di definisikan sebagai rasa cemas karena takut ketinggalan informasi atau momen penting, sementara oversharing adalah kecenderungan untuk berbagi informasi pribadi secara berlebihan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasi pada responden 152 responden pengguna aktif instagram. Instrumen yang digunakan adalah skala Fear of Missing Out dan Online Oversharing Inventory. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara FoMO dan oversharing (r = 0,391, p < 0,001), yang berarti semakin tinggi tingkat FoMO seseorang, semakin tinggi pula kecenderungan untuk oversharing. Temuan ini menunjukkan bahwa FoMO dapat menjadi prediktor utama perilaku oversharing. Penelitian ini menyarankan peningkatan literasi digital untuk mengurangi dampak negatif dari FoMO dan oversharing, seperti ancaman privasi dan kecemasan sosial.