Kecelakaan lalu lintas merupakan fenomena yang sering terjadi di jalanan berlalu lintas. Faktor manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas dan menjadi faktor yang mendominasi. Aggresive Driving adalah bentuk perilaku berkendara yang menyebabkan terganggunya lalu lintas dan dapat membahayakan pelakunya bahkan pengendara lain. Perilaku aggressive driving timbul karena adanya dorongan dari faktor internal seperti stres. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh dari driver stress terhadap aggressive driving pada pengendara motor. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu skala aggressive driving dan skala driver stress yang disebar dengan menggunakan google form. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh driver stress terhadap aggressive driving pada pengendara motor di Kota Bekasi, dengan nilai R Square sebesar 0,180 yang memiliki arti bahwa terdapat pengaruh driver stress terhadap aggressive driving sebesar 18% sementara itu sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka diharapkan kepada pengendara motor untuk segera melakukan coping stress agar terhindar dari perilaku aggressive driving yang dapat membahayakan pengendara dan pengendara lain.

S10897

PSI 0032 2025

Bekasi

Tersedia