Generasi Z memiliki karakteristik unik, seperti preferensi terhadap fleksibilitas kerja dan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja pada generasi Z yang bekerja di perusahaan startup berdomisili di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dikumpulkan dari 138 responden berusia 19–26 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar 44,3% terhadap kepuasan kerja, dengan kategori work life balance dan kepuasan kerja yang tinggi pada mayoritas responden. Generasi Z yang mampu mengelola waktu dengan baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cenderung lebih puas dengan pekerjaannya, yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan kebijakan organisasi yang mendukung work life balance untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, khususnya generasi Z.