Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara fanatisme dengan agresivitas pada suporter sepak bola The Jak Mania. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 120 orang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Faktor faktor yang mempengaruhi fanatisme adalah sebagai berikut: 1) Menunjukkan antusiasme serta semangat yang besar dalam melaksanakan suatu tindakan. 2) Terbatasnya pengetahuan, pengalaman, atau yang dimiliki individu terkait dengan masalah tertentu. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara fanatisme dan agresif, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,218. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat fanatisme yang dimiliki seorang suporter, semakin tinggi pula kemungkinan perilaku agresif yang muncul. Namun, hubungan tersebut tergolong lemah. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi klub sepak bola dan pengelola komunitas suporter untuk mengembangkan program pembinaan yang lebih efektif.