Kemampuan berbicara didepan umum merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan akademis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap coping resilient pada mahasiswa saat berbicara didepan umum. Studi ini berdasarkan fenomena yang sering terjadi saat mahasiswa berbicara didepan umum memunculkan rasa takut, cemas dan kurang percaya diri yang berdampak negatif pada performa mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi dan regresi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik non-probalility sampling dan purposive sampling, dengan total 199 responden yang ditentukan menggunakan perhitungan Gpower. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara self-efficacy dengan coping resilient, semakin tinggi self-efficacy dan coping resilient maka semakin tinggi pula kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi sulit secara resilien terutama saat berbicara didepan umum. Penelitian ini memperkaya khasanah psikologi sosial terkait self-efficacy dan coping resilient. Secara praktis, disarankan bagi mahasiswa meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan diri secara bertahap, dan dosen memberikan tugas berbicara didepan umum secara berkala dengan umpan balik yang konstruktif.