Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidakadilan distributif dengan motivasi kerja pada karyawan yang bekerja di perusahaan fnb. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe studi korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 154 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Popusive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ketidakadilan distributif dan motivasi kerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara ketidakadilan distributif dengan motivasi kerja pada karyawan yang bekerja di perusahaan fnb. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menggunakan pendekatan longitudinal guna memahami perubahan hubungan antara ketidakadilan distributif dan motivasi kerja dari waktu ke waktu. Hal ini penting karena hubungan antara kedua variabel tersebut dapat bersifat dinamis, dipengaruhi oleh perubahan kondisi kerja atau kebijakan organisasi. Selain itu, pendekatan mixed-method yang menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik. Instrumen penelitian juga perlu dikembangkan agar lebih valid dan reliabel, dengan mempertimbangkan konteks spesifik sektor fnb. Penggunaan analisis multilevel juga direkomendasikan untuk melihat interaksi antarlevel, seperti individu, tim, dan organisasi.