Penelitian dilatarbelakangi rendahnya keterampilan dalam menyimak siswa yang disebabkan proses pembelajaran belum optimal.Penelitian bertujuan mengetahui keterampilan menyimak cerita menggunakan model pembelajaran paired storytelling berbantuan media wayang di kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian menggunakan PTK. Model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan subjek penelitian 31 siswa. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, tes keterampilan menyimak dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar keterampilan menyimak cerita. Teknik analisis data adalah analisis deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan dengan keterampilan menyimak cerita menggunakan model pembelajaran paired storytelling berbantuan media wayang semakin meningkat. Berdasarkan nilai rata- rata siswa pada pra tindakan sebesar 67,7 dan pada siklus I meningkat menjadi sebesar 73,8 dan rata-rata nilai siswa kembali menunjukkan peningkatan menjadi siklus II sebesar 90,7. Adapun persentase ketuntasan belajar pada pra tindakan mencapai 29% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 45% dan pada siklus II meningkat menjadi 90% dengan kategori baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan keterampilan menyimak cerita menggunakan model pembelajaran paired storytelling berbantuan media wayang kelas IV di SDN Bekasi Jaya I Kota Bekasi.

S10916

PGS 0010 2025

Bekasi

Tersedia