Judo dikembangkan dari jujitsu oleh Jigoro Kano pada tahun 1882, menekankan pada pendidikan jasmani, mental, dan moral. Penelitian ini menguji hubungan power tungkai dan fleksibilitas terhadap efektivitas teknik Tai-Otoshi pada atlet judo di UKM Ubhara Jakarta Raya. Temuan mengungkapkan kontribusi signifikan dari kekuatan kaki dan fleksibilitas dalam meningkatkan eksekusi Tai- Otoshi. Peningkatan daya ledak dan fleksibilitas otot sangat penting untuk mencapai kinerja optimal dan stabilitas dalam teknik judo penting ini, yang mempengaruhi keberhasilan kompetitif atlet secara keseluruhan.