Peneliti bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar gerak lokomotor (jalan, lari, lompat) siswa kelas I SD Tahfidz Griya Qurany Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan pendekatan bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian tindakan menggunakan siklus, dimana setiap siklus mempunyai langkah–langkah yang sistematis yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hal ini terindikasi dari hasil rekap belajar siswa dari 24 anak terdapat 23 anak telah Tuntas dengan rincian 23 anak dengan nilai 9-12 dan 1 anak dengan nilai 5-8. Masih terdapat 1 anak Belum Tuntas yang dikarenakan beberapa faktor yaitu kegemukan, penampilan sehari hari yang kurang lincah, faktor kesehatan dan juga faktor kelelahan. Ketuntasan klasikal 24 anak (95,83%) dan nilai rata rata kelas 11,38. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I pada pertemuan pertama yang mencapai 33,33% meningkat menjadi 41,67% pada pertemuan kedua. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama yang mencapai 50% menjadi 95,83% pada pertemuan kedua Pembelajaran gerak lokomotor melalui metode bermain juga dapat menambah pengalaman baru bagi siswa, karena selama ini pembelajaran yang dilakukan masih monoton dengan mengandalkan teknik teknik lari. Sehingga metode bermain sangat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tindak kelass yang telah dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan kemampuan gerak lokomotor siswa. 2. Data ketuntasan pembelajaran gerak lokomotor pada siklus I pertemuan pertama mencapai 33,33% dan pada pertemuan kedua mencapai 41,67%. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama mencapai 50% dan pada pertemuan kedua mencapai 95,83%. 3. Penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak lokomotor pada siswa kelas I SD Tahfidz Griya Qurany tahun pelajaran 2024/2025.