Evaluasi dan Perbaikan Pengendalian Kualitas pada Proses Curing dengan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan FTA (Failure Tree Analysis) di PT Multistrada Arah Sarana
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya cacat pada produk dan mengembangkan rekomendasi perbaikan berdasarkan analisis FMEA & FTA yang dapat membantu mengurangi kecacatan produk pada di PT Multistrada Arah Sarana.Pendekatan masalah yang digunakan yaitu metode FTA dan metode FMEA dan Tools 5W+1H. Dari hasil pengolahan data menggunakan diagram pareto di dapatkan jenis cacat dominan dengan tingkat persentase kumulatif diatas 80% yaitu Bladder Crease, Over Spew Shoulder, Light, Air Trapped Inner Linner, Under Cure Inner dan Air Trapped Inner Linner Joint. Kemudian dianalisa menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) dan metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) yang menjadi prioritas perbaikan yaitu defect yang memiliki presentase kumulatif diatas 80% dengan faktor penyebab faktor manusia, faktor material dan faktor mesin, dan prioritas perbaikan berdasarkan nilai RPN (Risk Priority Number) terbesar yaitu defect Light disebabkan penumpukan produk dengan nilai RPN 126. Usulan perbaikan menggunakan 5W+1H adalah untuk defect Light Rencana perbaikan untuk mengatasi hal ini adalah pemasangan sensor alarm pada conveyor, dengan tujuan meminimalkan cacat Light yang terjadi selama proses Curing.