PT. Indoaluminium Intikarsa Industri adalah perusahaan yang memproduksi aluminium foil tipis berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan seperti kemasan rokok, farmasi, dan makanan dengan kapasitas produksi yang direncanakan sebesar 635 ton per bulan. Permasalahan yang terjadi di PT. Indoaluminium Intikarsa Industri adalah bahwa kapasitas produksi yang sudah direncanakan pada periode Januari 2022 sampai dengan Agustus 2024 tidak sesuai dengan hasil produksi yang diharapkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana kapasitas produksi sebesar 635 ton per bulan dengan menggunakan metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) dengan teknik penerapan Bill Of Labor Approach (BOLA), serta melakukan perbandingan kapasitas produksi secara teoritis terhadap kapasitas produksi aktual dengan menggunakan metode kapasitas teoritis (Theoretical Capacity) dan kapasitas aktual (Actual Capacity). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) dengan teknik penerapan Bill Of Labor Approach (BOLA), diketahui bahwa kapasitas produksi sebesar 635 ton per bulan masih dimungkinkan dicapai apabila dilakukan optimalisasi pada mesin yang mengalami kekurangan kapasitas. Selain itu Berdasarkan kapasitas produksi yang dianalisis dengan pengukuran kapasitas produksi yang menggunakan metode kapasitas teoritis (Theoretical Capacity) dan kapasitas aktual (Actual Capacity), diketahui bahwa target produksi sebesar 635 ton per bulan tidak berhasil dipenuhi pada seluruh bulan di tahun 2022, 2023, dan 2024. Untuk mencapai atau melebihi target kapasitas produksi 635 Ton per bulan di periode yang akan datang, perusahaan perlu mengoptimalkan kinerja mesin.