Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jadwal perawatan mesin pompa air perumda tirta bhagasasi menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance. Tujuan penelitian mengetahui komponen mesin pompa air yang paling dominan dengan breakdown dan downtime paling kritis. Menganalisis biaya yang menggunakan metode Reliability Centered Maintenance untuk diperlukannya dalam proses perawatan mesin pompa air untuk memastikan pengelolaan anggaran yang efektif.penelitian pewaran mesin pompa air di perumda tirta bhagasasi ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Data downtime dan breakdown ini di kumpulkan pada tahun 2022. kami menggunakan Reability Centered Maintenance, Reability Centered Maintenance Worksheet, Mean Time To Failure, Mean Time To Repair, Diagram Pareto dan Failure Mode and Effect Analysis. Identifikasi Komponen mesin dengan downtime tertinggi berdasarkan analisis failure mode and effect analysis dan diagram pareto yaitu mesi distribusi. Perhitungan rata-rata kerusakan dan waktu perbaikan perhitungan mean time to failure dan mean time to repair menunjukkan bahwa mesin distribusi memiliki rata- rata waktu kegagalan tertinggi. Penerapan RCM terbukti mampu mengurangi downtime hingga 40% dengan strategi preventive maintenance yang lebih efektif. Komponen distribusi terjadi 11 perawatan dengan jumlah 620 menit. hasil perhitungan failure mode and effect analysis mendapatkan komponen mesin distribusi 144 risk priority number, dosring 140 risk priority number, dan summersible 72 risk priority number. Penelitian menganalisis biaya dalam proses perawatan menggunakan perhitungan mean time to failure dan mean time to repair. Interval waktu perawatan menggunakan Reliability Centered Maintenance Decision Worksheet.