Kinerja para pekerja dapat dilihat kualitasnya dengan melakukan penelitian beban kerja yang melibatkan pekerja itu sendiri. Hasil yang didapat merupakan murni dan subjektif, jika pekerja mengalami beban kerja belebih maka berpengaruh dengan kinerjanya. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja yang dialami oleh pekerja konstruksi PT. Siger Prima Karya, yang kemudian hasilnya dianalisis agar ditentukan usulan perbaikan sesuai dengan faktor beban kerja yang paling mempengaruhi. Dari latar belakang dan hasil penelitian, didapatkan beberapa usulan perbaikan yang diharapkan dapat diterapkan oleh perusahaan agar menurunkan tingkat beban kerja. Penelitian ini menggunakan metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari pengisian kuesioner oleh pekerja konstruksi, usulan perbaikan diprioritisasikan yang pertama pada faktor OP (Own Performance) atau performansi dengan persentase sebesar 26,69%, lalu yang kedua adalah EF (Efforts) atau usaha dengan persentase 23,85%, dan yang ketiga adalah PD (Physical Demand) atau beban fisik dengan persentase 21,89%. Lalu perbaikan yang diusulkan adalah pengadaan pengawas lapangan, melakukan pemerataan training pada pekerja, dan merekrut atau me-recall pekerja konstruksi untuk tambahan pada tim kerja yang kurang orang/pekerja.