Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan permasalahan yang terjadi terletak pada pengendalian kualitasnya yang belum memenuhi batas standar yang ditetapkan oleh perusahaan, sehingga menyebabkan banyaknya kecap reproses (defect) yang terjadi pada proses Pasteurisasi. Oleh karena itu, pengendalian kualitas difokuskan pada 3 karakteristik syarat mutu produk kecap manis yaitu pH, viskositas, dan kadar garam (NaCl) dalam upaya mengontrol proses produksi yang dilakukan supaya dapat meminimalisir defect produk kecap manis. Metode pengendalian kualitas yang digunakan adalah Statistical Process Control (SPC) yang bertujuan mencari defect tertinggi dengan menggunakan peta kendali Individual-Moving Range Chart (Peta I-MR). Kemudian dicari indeks kapabilitas proses untuk mengukur, menjelaskan, dan mengevaluasi output produksi. Setelah itu dilakukan analisis sebab akibat menggunakan diagram fishbone. Pengumpulan data dilakukan di PT. BAS. pada bulan Maret – Agustus 2023, dengan data daily laboratory report yang diambil dihari pertama pada bulan Maret, dengan data daily laboratory report yang diambil yaitu sebanyak 72 data. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan Cp dan Cpk seluruh karakteristik mutu tidak kapabel. Maka, dilakukan analisis sebab-akibat untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas kecap manis. diketahui bahwa faktor- faktor penyebab terjadinya defect pada produk kecap variant BB (Black Bean) di PT. BAS disebabkan oleh beberapa aspek yaitu man, machine, material, method, Measurements dan Environment. Yang dapat disimpulkan SOP tidak mampu dijalankan oleh setiap karyawan. Maka dari itu fokus untuk usulan perbaikan ini yaitu membuat table time untuk meningkatkan efisiensi waktu bekerja terhadap karyawan, melakukan perawatan preventive untuk mesin supaya mesin tidak mengalami breakdown secara tiba-tiba, serta menentukan standar suhu untuk penyimpanan bahan baku supaya kualitas dari bahan baku tidak menurun.

S10950

IND 0023 2025

Bekasi

Tersedia