Penelitian ini berfokus pada optimalisasi penerapan ISO 45001:2018 dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk meningkatkan standar keselamatan kerja di PT XYZ, perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik dan kaca. Meskipun perusahaan telah menerapkan berbagai upaya keselamatan kerja, masih terjadi insiden kecelakaan kerja yang signifikan pada tahun 2023, yaitu sebanyak 10 insiden pada area HT1. Hal ini menunjukkan bahwa sistem manajemen keselamatan kerja yang ada belum optimal, terutama dalam proses identifikasi dan pengendalian risiko. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, dan merumuskan pengendalian risiko yang efektif di area produksi HT1 PT XYZ. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner kepada karyawan yang terlibat langsung di proses produksi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan diagram pareto dan fishbone diagram untuk menentukan prioritas risiko dan penyebab utamanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan HIRARC efektif dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko di area produksi area HT1. Usulan pengendalian risiko berupa eliminasi dan substitusi, rekayasa teknik, pengendalian administratif, serta penggunaan alat pelindung diri (APD) berhasil menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja secara signifikan. Dengan demikian, penerapan ISO 45001:2018 pada klausul 6 yang memuat tentang perencanaan yang dioptimalkan melalui metode HIRARC mampu meningkatkan standar keselamatan kerja di PT XYZ.