Usulan Perbaikan Proses Drilling Fabrikasi Steel Structure dengan Menggunakan Metodologi Fuzzy Failure Method and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) (Studi Kasus di PT BMI)
Dalam industri manufaktur yang kompetitif, pengendalian kualitas sangat penting untuk memastikan semua komponen sesuai dengan standar. Penelitian ini dilakukan di PT BMI, produsen baja bergelombang, struktur bangunan, box girder, dan jembatan dengan sistem produksi make to order. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab defect pada proses pembuatan struktur baja dan memberikan usulan perbaikan. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis (Fuzzy FMEA). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor- faktor penyebab defect dalam fabrikasi tahap drilling steel structure adalah mesin drilling yang tidak optimal dengan RPN 120, FRPN 6,9, teknik pengeboran yang tidak tepat dengan RPN 90, FRPN 6,45, kesalahan saat marking material dengan RPN 50, FRPN 6,05, dan mata bor yang tidak tajam dengan RPN 50, FRPN 6,05. Usulan perbaikan meliputi scheduling preventif maintenance untuk mesin drilling, scheduling training quality awareness untuk teknik pengeboran, penambahan personel engineering untuk marking material, dan standarisasi frekuensi penggunaan mata bor. Dengan melakukan perbaikan-perbaikan ini, diharapkan kualitas produksi struktur baja di PT BMI dapat meningkat, mengurangi defect, dan memenuhi standar yang ditetapkan.