Analisis Defect Proses Painting Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: PT. Bonecom Tricom Paintech)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengurangi cacat pada proses painting di PT. Bonecom Tricom Paintech menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Selama periode Januari hingga Juni 2024, persentase cacat pada part Outer Shell melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan sebesar 3%, dengan cacat dominan berupa secondary saging, touching, dan thin coat. FMEA digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan berdasarkan tingkat keparahan (severity), frekuensi kejadian (occurrence), dan kemampuan deteksi (detection), menghasilkan nilai prioritas risiko (RPN). Metode AHP diterapkan untuk menentukan bobot prioritas kriteria dalam upaya perbaikan. Hasil integrasi kedua metode ini menunjukkan prioritas tindakan yang efektif untuk mengurangi tingkat kecacatan. Usulan perbaikan yang diberikan mencakup pengoptimalan parameter proses, pengendalian kualitas bahan baku, dan pelatihan teknis bagi tenaga kerja. Implementasi usulan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional perusahaan.