Penelitian ini berfokus pada optimasi hidrolika dengan metode BHIHP pada trayek 8 1/2 Inch Sumur “KB” Lapangan “X4”, untuk meningkatkan efisiensi operasi pemboran dan pengangkatan cutting melalui sistem sirkulasi lumpur. Lumpur pemboran berperan penting dalam mengangkat serpihan batuan, menjaga tekanan hidrostatik, dan mencegah formasi naik ke permukaan. Metode optimasi yang digunakan adalah Bit Hydraulic Horse Power (BHIHP) yang mengukur kinerja pompa dan kekuatan aliran lumpur melalui bit untuk memastikan daya angkat yang maksimal. Parameter yang dianalisis meliputi laju aliran lumpur, viskositas, tekanan pompa, dan ukuran nozzle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan parameter hidrolika yang optimal dapat meningkatkan laju penetrasi (Rate of Penetration - ROP) dan efisiensi pemboran. Pengendalian faktor seperti densitas lumpur, laju aliran, dan kekuatan gel lumpur menjadi kunci dalam menjaga stabilitas lubang bor dan mengurangi waktu pengeboran. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pemboran, terutama dalam pengelolaan lumpur pemboran, yang mendukung efisiensi dan keselamatan operasi pengeboran di lapangan minyak.