Optimasi produksi sumur adalah suatu usaha dalam peningkatan laju produksi guna menghasilkan perolehan sumur X, dilakukan kegiatan desain ulang gas lift ini diharapkan dapat meningkatkan produksi sumur X hingga mencapai Q target yang diinginkan. Dari kedalaman perforasi 5802 ft TVD diketahui hasil produksi yang diperoleh sebesar 213 bfpd. Sedangkan dari hasil analisis menggunakan perhitungan IPR diperoleh Qmax pada sumur X sebesar 668,324 bfpd. Adanya selisih harga Q yang cukup besar antara Q aktual dengan Qmax hasil perhitungan IPR dari sumur X tersebut menunjukan bahwa produksi sumur X masih dapat ditingkatkan dengan mencari Q optimal yang mampu dicapai akibat GLR yang digunakan merupakan GLR optimal. Dengan melakukan analisis GLR yang merupakan besarnya jumlah gas yang terkandung didalam liquid diambil kesimpulan bahwa Q optimal sebesar 430 BFPD akan didapatkan dengan gas injeksi sebesar 0.34 MMSCFD. Oleh sebab itu dilakukan kegiatan desain ulang gas lift agar dapat meningkatkan produksi pada sumur X tersebut.