Kelancaran operasi perusahaan manufaktur sangat dipengaruhi oleh gudang bahan baku. Tata letak yang tidak tepat dapat mengganggu alur barang, efisiensi kerja, dan pemanfaatan ruang penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan tata letak gudang bahan baku PT Toso Industry Indonesia menggunakan sistem First In First Out (FIFO). Studi kasus kualitatif komparatif digunakan untuk membandingkan tata letak gudang saat ini dengan tata letak yang disarankan yang lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak saat ini masih menghalangi penerapan metode FIFO; hal-hal seperti barang yang tidak terstruktur tidak dapat diakses, jalur pergerakan yang sempit, dan penempatan rak yang kurang optimal adalah contoh dari masalah ini. Solusi dengan alur kerja yang lebih terorganisir ditawarkan oleh tata letak baru yang diusulkan.