Kinerja guru adalah aspek penting dari peran guru di lingkungan sekolah, yang dipengaruhi oleh karakteristik individu. Seorang guru yang sukses harus memahami karakteristik siswa mereka. Guru dapat terkena dampak negatif dari beban kerja yang berat. Hal ini dapat menimbulkan kelelahan fisik, emosi, serta reaksi emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui adanya pengaruh beban kerja terhadap kinerja guru melalui stres kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling sensus yaitu sebanyak 58 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja secara parsial memiliki nilai t-hitung 5,262 > 1,67252 (t-tabel) dengan signifikan 0,000. Beban kerja secara parsial mmemiliki nilai t-hitung 3,006 > 1,67252 (t-tabel) dengan signifikan 0,004. Stres kerja secara parsial memiliki nilai t-hitung 1,118 < 1,67252 (t-tabel) dengan signifikan 0,240. Beban kerja terhadap kinerja guru melalui stres kerja secara path analysis memiliki nilai pengaruh total 0,413 lebih kecil dari nilai 0,600 (pengaruh langsung). Disimpulkan dalam penlitian ini menunjukkan hasil bahwa secara parsial terdapat beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Secara parsial beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Secara parsial stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja guru. Secara analisis jalur stres kerja tidak dapat memediasi beban kerja dengan kinerja guru.