Penelitian ini membahas perbandingan kinerja keuangan perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah pandemi COVID-19 serta pada era New Normal. Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap sektor ini, khususnya pada penurunan pendapatan dan profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan Current Ratio (CR), Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Assets Turnover (TATO) pada kedua periode tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis komparatif. Data yang dianalisis berasal dari laporan keuangan perusahaan sektor transportasi periode 2019–2020 dan 2022–2023. Uji normalitas, analisis deskriptif, serta uji hipotesis dilakukan dengan Paired Sample T-test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada ROA (p < 0,05), yang berarti profitabilitas meningkat setelah pandemi. Sementara itu, CR (p > 0,05), DER (p > 0,05), dan TATO (p > 0,05) tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa transisi ke era New Normal memberikan dampak positif terhadap profitabilitas, namun tidak berpengaruh besar terhadap likuiditas, struktur modal, dan efisiensi aset.