Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat kausalitas dengan melibatkan karyawan di PT XYZ. Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah 61 responden yang diperoleh melalui teknik sampling sensus. Pendekatan yang diterapkan dalam analisis ini menggunakan pengujian hipotesis dengan alat statistik SPSS versi 26. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa motivasi secara parsial memiliki nilai t-hitung sebesar 21,896 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,671 dengan sig 0,000. Motivasi juga menunjukkan nilai t-hitung sebesar 6,653 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,671 dengan sig 0,000. Sementara itu, kepuasan kerja memiliki nilai t- hitung sebesar 7,732 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,671 dengan sig 0,000. Dalam analisis jalur, pengaruh total kepuasan kerja dapat memediasi motivasi dengan kinerja karyawan dengan nilai sebesar 0,945 yang lebih kecil dari 0,839 (pengaruh langsung). Disimpulkan hasil penelitian ini bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.