Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi Determinan Arus Kas Bersih pada Perusahaaan telekomunikasi di BEI Periode 2016 – 2023. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 perusahaan yang diperoleh dengan Teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji koefisien secara determinasi, uji-F secara simultan dan uji- T secara parsial. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Eviews13 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF), Net Working Capital (NWC) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF), Depresiasi secara pasrial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF), dan Perubahan Investasi secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF). Net Profit Margin (NPM), Net Working Capital (NWC), Depresiasi, dan Perubahan Investasi secara bersama – sama (Simultan) berpengaruh signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF).