Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan komunikasi yang dilakukan oleh Humas Pemerintah Kota Bekasi dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada Kota Bekasi 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Kota Bekasi berperan aktif dalam menyusun strategi komunikasi netral melalui media sosial, pelatihan internal ASN, serta kerja sama dengan lembaga seperti KPU dan Bawaslu. Komunikasi dua arah dan keterbukaan informasi menjadi landasan utama dalam menjaga profesionalisme dan kepercayaan publik. Meskipun demikian, tantangan masih muncul dari tekanan politik lokal serta potensi penyalahgunaan media digital. Penelitian ini merekomendasikan penguatan protokol komunikasi Pilkada dan peningkatan literasi digital ASN.