Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pemaknaan tren viral komunikasi verbal dan nonverbal di TikTok pada siswa kelas 6 MI Al-Muhajirien dan SDI Al- Azhar 6 Jaka Sampurna Bekasi. Dengan pendekatan kualitatif-komparatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah memiliki tingkat keterpaparan yang serupa terhadap tren TikTok, namun terdapat perbedaan dalam penggunaan dan pemaknaannya. Siswa di kedua sekolah mengenal istilah dan gaya viral seperti sigma, mewing, dan rizz, serta memahami makna dasarnya sebagai ekspresi kekinian yang berkaitan dengan kepercayaan diri, gaya keren, dan kedekatan sosial antar teman. Secara umum, pemahaman awal terhadap tren komunikasi TikTok di kedua sekolah relatif serupa. Namun, perbedaan mencolok terlihat dari intensitas penggunaan serta konteks penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga berupaya mengidentifikasi tren komunikasi verbal dan nonverbal TikTok mana yang paling mendominasi di antara kedua sekolah tersebut. Hasilnya mengungkapkan bahwa walaupun ada kesamaan dalam pengenalan istilah, cara penggunaannya mencerminkan karakter sosial dan budaya yang berbeda antara siswa MI Al-Muhajirien dan SDI Al-Azhar 6.

S11303

FIK 0199 2025

Bekasi

Tersedia