Penelitian ini membahas tentang pola komunikasi yang digunakan relawan sebagai pembina dalam kegiatan pembinaan kecerdasan moral pada anak asuh di Yayasan Al-Kahfi Bekasi Utara. Tujuannya adalah untuk untuk mengetahui pola komunikasi antara relawan yang sebagai pembina dengan anak asuh dalam kegiatan pembinaan kecerdasan moral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh relawan sebagai pembina dengan anak asuh dalam kegiatan kecerdasan moral yaitu pola bintang, karena pola ini bersifat terbuka, dua arah, dan partisipatif. Relawan tidak hanya memberikan penyampaian secara verbal, tetapi juga menggunakan bahasa perumpamaan, berbagai cerita yang relevan, menggunakan gestur tangan, serta media visual untuk memperjelas pemahaman anak. Relawan berperan sebagai pusat komunikasi sekaligus fasilitator, sementara anak-anak diberikan ruang untuk menyampaikan pendapat dan bertanya. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesuksesan dalam pembinaan kecerdasan moral sangat bergantung pada cara komunikasi yang digunakan oleh relawan selama proses interaksi. Saran dari penelitian ini adalah relawan terus mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang fleksibel dan inovatif dalam membentuk kecerdasan moral anak. Selain itu, diharapkan adanya komunikasi yang terus menerus diluar sesi pembinaan guna memperkuat ikatan emosional dan menjaga keberlanjutan proses pembelajaran kecerdasan moral.