Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menuntut Humas pada lembaga pemerintah, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), untuk menyampaikan informasi secara terbuka dan transparan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi komunikasi oleh Humas BPS dalam penyebaran informasi publik, khususnya informasi statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis didasarkan pada konsep strategi komunikasi Anwar Ariffin dan pendekatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Humas BPS telah diterapkan secara sistematis melalui perencanaan berbasis segmentasi audiens, penyusunan pesan, pemilihan metode, dan penggunaan media yang sesuai. Strategi ini dijalankan melalui pendekatan multikanal, seperti media sosial, press release, dan kegiatan sosialisasi. Pengorganisasian dilakukan melalui pembentukan tim fungsional dan koordinasi lintas unit dengan Liaison Officer (LO), sedangkan evaluasi dilakukan secara berkala menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Kendati masih menghadapi keterbatasan sumber daya dan kompleksitas data, Humas BPS tetap mampu mempertahankan efektivitas penyebaran informasi melalui strategi komunikasi yang adaptif dan terstruktur.