Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi persuasif di live tiktok terhadap impulsive buying di kalangan mahasiswa fikom universitas bhayangakara jakarta raya. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa FIKOM universitas bhayangakara jakarta raya sebanyak 1.302. Sampel penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan 100 responden dan menggunakan SPSS (Statistical Product And Service Solutions) Versi 26. Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan: Komunikasi persuasif berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulsive buying. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa variabel komunikasi persuasif memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai t sebesar 6,501, yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara intensitas komunikasi persuasif yang dilakukan dalam TikTok Live dengan peningkatan impulsive buying. Kontribusi komunikasi persuasif terhadap impulsive buying cukup kuat. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,301 menunjukkan bahwa 30,1% variasi perilaku impulsive buying mahasiswa dapat dijelaskan oleh komunikasi persuasif, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.