Penelitian ini membahas mengenai motivasi yang melatarbelakangi pengguna internet dalam memberikan komentar ujaran kebencian yang muncul di kolom komentar akun Instagram @mpl.id.official pada pertandingan antara ONIC dan RRQ Hoshi. Salah satu dampak negatif yang terjadi yaitu ujaran kebencian, ujaran kebencian dapat dilakukan dari berbagai macam media. Media sosial menjadi salah satu tempat untuk melakukan tindakan ujaran kebencian yang ditujukan kepada individu atau kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap empat informan yang aktif berkomentar pada pertandingan tersebut, serta analisis dokumentasi berupa tangkapan layar komentar Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ujaran kebencian yang paling dominan berupa hinaan terhadap pemain dan tim, provokasi antar pendukung, serta kata-kata kasar yang tidak sesuai dengan etika komunikasi digital. Motivasi informan dalam menyampaikan komentar kebencian terbagi menjadi dua, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal meliputi dorongan emosi, rasa kecewa, dan fanatisme terhadap tim, sedangkan motivasi eksternal didorong oleh provokasi dari pengguna lain, suasana panas di kolom komentar, serta pengaruh kelompok. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam berinteraksi secara daring.